Pesta Baca dan Pesta Dawet Perpusda Banjarnegara di Umahbukumayuhmaca jilid II

Kembali Perpusda Banjarnegara mengunjungi Umahbukumayuhmaca bersama mobil kuning perpustakaan keliling untuk menggelar kegiatan Literasi yang dikemas dengan tajuk Pesta Baca dan Pesta Dawet.

Pesta Baca dan Pesta Dawet Perpusda Banjarnegara di Umahbukumayuhmaca jilid II

Berbeda dengan Kamis pekan sebelumnya [ https://theblangsakan.blogspot.com/2019/07/kalau-pesta-buku-digabung-pesta-dawet.html? ], Kamis kali ini, 4/7/2019, acaranya lebih meruah dan beragam meski dari segi pengunjung sedikit berkurang. Kali ini berisi kegiatan Membaca bersama, Mewarnai, bercerita, nonton film, senam bahagia, dan yang ditunggu tunggu adalah Pesta Dawet.

Semua dilakukan dengan senang gembira.

Pagi pagi sekitar jam setengah delapan, beberapa anak sudah muncul di Umahbukumayuhmaca. Ayu dan kawan kawan datang lebih gasik dan menawarkan diri untuk siap membantu apa yang sekiranya dapat dikerjakan.

Saya bantu apa mas ayo.

Iya kami ikut bantu bantu.

Oke. kalian ambil tikar di tempat Iksan dan Fani ya?

Oke mas.

Dan mereka bergegas mengambil tikar kemudian kembali ke UmahbukuMayuhmaca lalu menggelar tikar di balai.

Selanjutnya mereka tanpa diperintah, dengan penuh kesadaran, membersihkan halaman, menyapu dan mengumpulkan sampah sampah.

Sementara saya sibuk di dapur menyiapkan Dawet yang mau dijadikan tambahan Pesta.

Ayu dan kawan kawan kecilnya masuk dapur.

Kami ikut membantu membuat dawet yamas?

Oke. Baiklah.

Dan merekapun penuh keriangan membantu di dapur. ikut menyaksikan dan mengerjakan proses membuat dawet. Mulai dari cara membuat cendol, memasak gula jawa, dan menyaring santan menjadi kelengkapan dawet Raja Pingka.

Tiba tiba dari arah jalan terdengar suara gaduh ada montor.

Beberapa anak berlari dan kembali masuk dapur.

Mas, mobilnya sudah datang.

Iya baiklah. Biarkan mereka masuk halaman. Ini tidak bisa ditinggal.

Ketika mobil datang, saya sedang sibuk membuat adonan untuk dicetak menjadi cendol. Ini pekerjaan yang tidak dapat ditinggal dalam waktu hitungan detik. karena harus terus diaduk aduk sampai bubur bakal cendol bewarna bening tanda sudah matang.

Mbak fatema dan mbak Yuanti Titi dari Perpusda masuk dapur ikut menyaksikan saya sedang menghadapi kompor mengaduk adonan bahan cendol.

Kami berbincang dan saya menyampaikan kenapa anak anak dilibatkan di dapur supaya mereka juga tambah pengalaman bagaimana mengetahui proses membuat dawet.

Mau coba mengaduk mbak?

Boleh.

Dan mbak Yuanti Titi dari Perpusda mengaduk aduk bubur tepung aren yang mau dicetak jadi cendol.

Kami menyelesaikan kesibukan di dapur Umahbukumayuhmaca sekitar duapuluh menit. Sudah rampung. saatnya Pesta baca.

Semua berkumpul di balai Umahbukumayuhmaca. Membuat lingkaran besar. kami melakukan senam bahagia dan permainan dipandu mbak Yuanti Titi Perpusda Banjarnegara.

Setelah sambutan pengantar terkait acara dan tujuannya, semua diarahkan menuju mobil kuning mengambil atau memilih buku buku untuk memulai Pesta Baca.

Kegiatan membaca mengepung mobil kuning berlangsung sekitar satu jam. Anak anak sampai orang tua termasuk para relawan Umahbukumayuhmaca yang hadir dengan gembira membaca buku.

Beberapa anak ada yang sibuk dengan game onlen.

Ayo, kalian simpan dulu hapenya. Main game nanti lagi setelah mobil kuning kembali ke Banjar. Sekarang saatnya kita Pesta baca membaca buku. Ayo. Kita ke sini untuk Pesta Baca dan Pesta Dawet kan?

Ahirnya anak anak mau juga mengambil buku buku dan masuk bale.

Di dalam ruangan, anak anak mengumpul dalam beberapa kelompok kecil, mendapat dampingan dari Perpusda dan relawan Umahbukumayuhmaca. Siti Aminah dan Feti Imeh ibu muda yang jadi relawan Umahbukumayuhmaca ikut mendampingi anak anak bersama mbak fatemah dan mbak Yuanti Titi. Semuanya tampak gembira dalam Pesta Baca.

Waktu sudah menunjuk lewat jam sebelas siang.Anak anak saatnya menyaksikan film Malin Kundang di mobil kuning. Sementara sebagian relawan meracik dawet Raja Pingka menggunakan gelas dan dibungkus plastik untuk selanjutnya dibagikan kepada seluruh yang hadir. Sembari menyaksikan film, mereka pesta dawet.

Rampung pemutaran film, dilanjut dengan senam bersama. Kali ini melakukan beberapa senam bahagia seperti senam pinguin dan senam Kewer Kewer.

Sudah?

Lagi! Lagi!

Anak anak bersorak minta senam lagi.

Maka mereka melakukan senam kembali sampai puas.

Di ujung acara, seperti biasa mengadakan poto bersama dan menyerukan yel yel Salam Literasi Desa Glempang Membaca, Banjarnegara Membaca, Indonesia Membaca.

Demikianlah. Pesta Baca dan Pesta Dawet yang digelar Perpusda banjarnegara di Umahbukumayuhmaca berlangsung sangat meruah dan sebagian banyak menginginkan mobil kuning perpustakaan keliling Perpusda Banjarnegara kembali lagi ke Umahbukumayuhmaca pada kamis pekan berikutnya.

Video yutub: