Header Ads

Garda Terdepan Lawan Covid-19 Adalah Kita Warga, Bukan Dokter atau Petugas Kesehatan

Pacovid-19 atau perang melawan Covid-19 yang menjadi garda terdepan adalah kita seluruh warga. Bukan para dokter atau perawat. Dokter perawat adalah di barisan belakang. Dalam saat tertentu memang mereka harus bergerak lari ke barisan depan. Tapi sekali lagi yang sebenar benarnya d barisan terdepan adalah kita.

Kita yang maju perang berhadapan langsung melawan Covid-19. Seumpama dalam perang jaman pararaja klasik, kita para warga adalah barisan prajurit terdepan. Siap tempur sampai mati.


Senopati perangnya adalah para relawan. Senopati utamanya adalah para koordinator relawan. Para senapati juga lebih siap tempur sampai mati bahkan selalu terdepan melindungi para prajurit yang terdesak lawan.

Panglima perangnya adalah para kepala desa para lurah para kepala daerah.

Para dokter dan perawat bertugas di barisan belakang bersiap siaga mengobati dan merawat para prajurit, senapati, bahkan para panglima perang yang terluka sakit. Di barisan belakang pengobatan dan perawatan berlangsung.

Kita harus patuhi perintah para senopati perang dan perintah utama dari panglima perang supaya kita melakukan segala upaya dalam rangka memenangkan perang lawan Covid-19.

Jika kita lengah jika kita lemah, kita mudah kalah dan jika para pajurit terdesak mundur atau banyak yang luka sakit, para dokter di barisan belakang tentunya kelimpungan kalang kabut.

Oleh karena itu sekali lagi kita yang berada di garda terdepan harus ikuti perintah para senapati perang. Jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, dan segala perintah protokol kesehatan harus kita laksanakan penuh disiplin tinggi supaya kita bisa segera memenangkan perang dan membumi hancur musuh bernama Covid-19.

#BanggaJadiRelawan
#SalamJagaJarak